Pantai Bekas Tsunami Aceh

Kawasan bekas tsunami dibenahi jadi lokasi wisata kompas id.

Pantai bekas tsunami aceh. Pantai lhok geulumpang teletak di kabupaten aceh jaya pantai yang nan indah dan nyaman di kunjungi. Kecepatan rambat gelombang tsunami dapat mencapai 800 km per jam di samudra dalam dan bebas. Simeulue ini merupakan salah satu kabupaten di aceh yang terkena tsunami. Rumah tsunami di peukan bada aceh besar sekitar 700 km dari pantai terdekat.

Sejumlah taman dan pusat kuliner dibangun. Jarak pantai sumatera terdekat dengan episenter gempa bumi utama diperkirakan 125 km. Bekas kawasan tsunami aceh kembali ditanami mangrove di aceh terdapat 28 000 hektar lahan mangrove tetapi tidak semua dalam keadaan baik. Gelombang tsunami yang terbentuk sangatlah tinggi hingga belasan meter dan sukses meluluh lantakkan aceh dan daerah di sekitarnya.

Pulau ini sempat dikira tenggelam saat tsunami karena merupakan episentrum gempa dan mengalami kerusakan yang sangat parah. Span dilaksanakan oleh bps pada bulan september 2005 dengan hasil jumlah penduduk provinsi aceh tercatat sebanyak 4 031 589 jiwa. Jumlah penduduk kabupaten aceh jaya pada tahun 2005 didasarkan pada hasil sensus penduduk aceh nias span yang merupakan sensus penduduk sesudah bencana alam gempa bumi dan gelombang tsunami yang melanda wilayah aceh. Tsunami ini kemudian bergerak menyebar ke arah pantai pantai.

Setelah itu gelombang tsunami mulai memberikan dampaknya pada wilayah aceh dan sebagian di sumatera utara. Kawasan pantai ulee lheue kecamatan meuraxa kota banda aceh aceh yang pernah hancur dihantam gelombang tsunami kini dibenahi menjadi lokasi wisata. Tempat wisata di aceh bekas tsunami yang pertama adalah pulau simeulue. Bahkan tidak hanya wilayah aceh saja namun juga beberapa negara tetangga.

Alat pengukur gempa bumi menimbulkan gelombang tsunami di pantai aceh. Pantai ini pernah luluh lantak dihantam gempa bumi bermagnitudo 9 3 disusul tsunami dahsyat yang menghantam aceh dan belasan negara lainnya pada 26 desember 2004. Saat ini setelah 16 tahun berlalu pantai ini kembali menjadi destinasi favorit wisatawan lokal maupun pengunjung dari luar aceh. Alih fungsi lahan mangrove menjadi tambak dan penebangan kayu untuk arang masih marak.

Jalan beraspal mulus dan lebar ini dibangun berkat bantuan rakyat amerika pasca tsunami tahun 2004 silam yang selain mempermudah kembali arus transportasi antar kabupaten di pesisir barat juga mengekspos kecantikan lageun di kabupaten aceh jaya.